Rabu, 20 Maret 2013

LATAR BELAKANG PENELITIAN



Penilaian (assessment) merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran. Penilaian juga seringkali digunakan sebagai cara untuk mengetahui adanya indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 
(Depdiknas, 2006):
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya
berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Menurut Arifin (2009), masih banyak ditemui bahwa didalam proses pembelajaran, guru kurang bahkan enggan melaksanakan penilaian. Guru hanya senang melaksanakan kegiatan pembelajaran saja tanpa diikuti dengan kegiatan penilaian. Dalam praktik penilaiannya pun, guru juga kurang menggunakan jenis dan instrumen penilaian yang bervariasi, kurang menghargai peserta didik, dan tidak adil. Penilaian lebih banyak diarahkan pada pengusaan bahan/materi (content) yang diujikan dalam bentuk tes objektif. Sebagian di beberapa negara dewasa ini sudah meninggalkan berbagai bentuk tes, seperti tes isian, uraian, menjodohkan, bnar dan salah, dan khususnya tes pilihan ganda yang dianggap orang sudah tidak memberikan kontribusi bermakana bagi kemajuan pendidikan. Penggunaan tes sebagai salah satu alat penilaian sedikit demi sedikit bergeser ke penggunaan penilaian bentuk lain.

Berdasarkan Depdiknas penggunaan portofolio dapat digunakan sebagai salah satu teknik penilaian. Penilaian portofolio juga seharusnya sudah diterapkan dalam proses pembelajaran di Indonesia. Salah satu alasan penilaian portofolio digunakan dalam dunia pendidikan dewasa ini adalah karena adanya ketidak puasan terhadap penggunaan tes yang dianggap tidak mampu menampilkan kemampuan siswa secara menyeluruh. Dalam konteks ini, yang dimaksud dengan tes adalah tes yang secara tradisional digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. Tes tersebut kebanyakan berbentuk tes objektif dimana hanya ada satu pilihan jawaban yang benar. Tes tersebut dikembangkan dalam format pilihan ganda (Marhaeni, 2006). Penilaian portofolio dalam hal ini dijadikan sebagai alternatif penilaian yang dapat dikembangkan. Alternatif penilaian yang dimaksud adalah penilaian portofolio bukanlah sebagai alternatif pengganti tes, tetapi sebagai alternatif pendamping tes yang digunakan untuk melengkapi tes sehingga tes tidak menjadi satu-satunya informasi dalam penilaian pembelajaran. (Wulan, 2009).

Dalam ranah pendidikan, portofolio adalah koleksi yang sangat berguna tentang upaya, kemajuan, dan kemampuan siswa dalam jangka waktu tertentu (Cherian & Mau, 2003). Sebuah portofolio adalah koleksi multidimensi dari infomasi yang dikumpulkan, yang memungkinkan guru dan siswa mengkonstruksi gambaran terorganisasi, proses, dan deskriptif tentang pembelajaran siswa (Farr, dalam Duffy et al., 1999). Sebagai sebuah bentuk asesmen, portofolio merupakan sebuah kumpulan seleksi dan sistematisasi karya siswa yang memperlihatkan ketuntasan atau pertumbuhan dalam area tertentu dalam jangka waktu tertentu (Jones, 2001). Koleksi tersebut dapat meliputi contoh-contoh karya, contoh hasil tulisan, karya seni, yang diseleksi berdasarkan pertimbangan siswa itu sendiri untuk menunjukkan tentang dirinya. Dengan portofolio, refleksi siswa sebagai swaasesmen dapat dijalankan dan dilakukan pengkaitan antara apa yang siswa pelajari dengan maknanya.

RUMUSAN MASALAH

1. Seberapa besar penggunaan asesmen portopolio dapat mengungkapkan perkembangan prestasi dan kreativitas siswa?
2. Sejauh mana siswa dapat beradaptasi dalam pembelajaran yang menerapkan asesmen portofolio?
3. Bagaimanakah pelaksanaan asesmen portofolio pada pembelajarn materi fisika di sekolah?

DAFTAR PUSTAKA


Widodo, W. 2009. Asesmen Portofolio .[Online]. Tersedia:http://vahonov.files.wordpress.com/2009/07/asesmen-portofolio.pdf  [7 Maret 2013].

Wahid, N. 2012. Penggunaan Asemen Portopolio Untuk Mengungkap Proses Dan Hasil Belajar Siswa Sma Pada Konsep Reproduksi .[Online].Tersedia:http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=14209 [6 Maret 2013].

Baedhowi. 2012. Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.[Online]. Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/197607312001121-ADE_SUTISNA/PENILAIAN_KTSP.pdf [6 Maret 2013]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.